Minggu, 27 Juni 2010

Bab 1 Anjuran Menunaikan Ibadah Haji. Hadits ke-3

Hadits ke-3

‘Aisyah r.ha. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak ada hari ketika Allah swt. membebaskan banyak ruh dari neraka daripada hari Arafah: Pada hari itu, Allah swt. dekat (ke bumi), kemudian untuk membanggakan ruh-ruh tersebut di hadapan para malaikat, Allah swt. berfirman, “Apakah yang dikehendaki oleh hamba-hamba-Ku ini?” (H.R. Muslim; Misykat).

Keterangan
Hanya Allah swt. Yang Maha Mengetahui tentang hakikat dekatnya Allah swt. ke bumi, turunnya Allah ke langit dunia, dan yang serupa dengannya yang termuat di dalam hadits-hadits Rasulullah saw.. Allah swt. senantiasa dekat dengan hamba-Nya. Ditinjau dari makna dhahirnya, Dia Mahasuci dari sifat naik ke atas dan turun ke bawah. Para ulama mengartikan kata-kata tersebut sebagai turunnya rahmat. Pembahasan sebagaimana yang termuat dalam hadits di atas banyak dijumpai di dalam hadits-hadits yang lain. Sebuah hadits menyebutkan, “Ketika hari Arafah, Allah swt. turun ke langit yang paling bawah, lalu berfirman kepada para malaikat dengan penuh bangga, ‘Lihatlah hamba-hamba-Ku itu, mereka telah datang kepada-Ku dengan rambut yang kusut karena perjalanan yang jauh, badan dan pakaian mereka penuh dengan debu, mereka menyerukan ‘Labbaik Allahumma Labbaik’, mereka datang dari tempat yang jauh. Wahai malaikat-malaikat-Ku, Aku menjadikan kalian sebagai saksi bahwa Aku telah mengampuni dosa-dosa mereka. Malaikat berkata, “Ya Allah, di antara mereka ada yang melakukan maksiat, terdapat laki-laki maupun wanita” Allah swt. menjawab, “Aku telah mengampuni mereka semua.” Rasulullah saw. bersabda, “Selain hari Arafah, tidak ada hari ketika Allah swt. membebaskan banyak orang dari api neraka.” (Misykat). Dalam hadits yang lain disebutkan-bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Allah swt. berfirman, ‘Hamba-hamba-Ku ini telah datang kepada-Ku dengan rambut yang kusut, mereka mengharapkan rahmat-Ku. (Setelah itu, Allah swt. berfirman kepada hamba-hamba-Nya) ‘Seandainya dosa-dosa kalian sebanyak butiran pasir, sebanyak tetesan air hujan, sebanyak daun di seluruh dunia, maka Aku akan mengampuninya. Sekarang, pulanglah kalian dalam keadaan dosa-dosa kalian telah diampuni.” (Kanzul-Ummal) Hadits yang lain menyebutkan bahwa Allah swt. berfirman kepada para malaikat, “Lihatlah, Aku telah mengutus Rasul kepada hamba-hamba-Ku itu, dan mereka telah beriman kepadanya. Aku telah menurunkan kitab ke atas mereka, dan mereka pun beriman kepadanya. Bersaksilah bahwa Aku telah mengampuni seluruh dosa mereka.” ( Kanzul-Ummal )

Ringkasnya, pembahasan seperti di atas banyak terdapat di dalam hadits-hadits Rasulullah saw.. Berdasarkan hadits-hadits di atas, para ulama berpendapat bahwa dengan menunaikan ibadah haji bukan dosa kecil saja yang diampuni, akan tetapi juga dosa besar. Dia adalah Raja Yang Maha Berkehendak, sehingga menentang kehendak-Nya merupakan perbuatan yang berdosa. Bila Dia mengampuni seseorang atau segolongan manusia, maka dengan karunia-Nya, hal itu bukan merupakan perkara yang mustahil, dari tak seorang pun yang dapat membantah-Nya.

Qadhi Iyadh rah.a. menulis satu kisah di dalam kitabnya Asy-Syifa, bahwa sekelompok orang telah mendatangi Sa’dun Khaulani rah.a.. Mereka bercerita bahwa orang-orang dari suku Kutamah telah membunuh seseorang dan mencoba untuk membakarnya. Sepanjang malam, jenazahnya dibakar di dalam api. Tetapi anehnya, api itu tidak dapat membakarnya sedikit pun, bahkan badannya tetap putih. Sa’dun rah.a. berkata, ‘Mungkin ia telah menunaikan haji tiga kali.’ Orang-orang berkata, ‘Benar, ia telah menunaikan ibadah haji sebanyak tiga kali.’ Kemudian Sa’dun rah.a. berkata, ‘Telah sampai kepadaku hadits yang bunyinya, ‘Barangsiapa menunaikan ibadah haji satu kali, berarti ia telah menunaikan kewajibannya. Bila ia pergi berhaji untuk kedua kalinya, maka ia telah mengutangi Allah swt.. dan bila ia menunaikan haji untuk ketiga kalinya, maka Allah swt. mengharamkan kulit dan rambutnya dari api.”



0 komentar:

What Does This Blog Talk? Blog ini Bicara Tentang...

Blog ini berusaha menyampaikan kutipan-kutipan ayat-ayat suci Al Qur'an maupun hadits-hadits Nabi SAW, mengenai keutamaan melaksanakan ibadah haji dan umroh. Semoga bermanfaat ya...

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Romantico by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP